Jumat, 24 Desember 2021

KOMUNIKASI PERSUASIF (REFLEKSI)

Hallo everyone, kembali lagi dengan saya Citra Anggraini 
Nah untuk kali ini saya akan berbagi pengalaman saya sendiri tentang komunikasi persuasif.

Nah disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu apasih definisi dari komunikasi persuasif sendiri itu ? untuk komunikasi persuasif adalah suatu komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat sependapat dengan si pembicara. nah disini kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang menggunakan bahasa atau kata - kata persuasif dengan tujuan untuk mempengaruhi pendengarnya sesuai keinginan pembicara. 

Oghey teman - teman...
disini saya akan memulai menceritakan pengalaman yang saya dapat tentang komunikasi persuasif, 
Yuk silahkan di simak guys...

Dua minggu yang lalu saya bertemu dengan adik sepupu saya, dia bernama keysa, umurnya kurang lebih 9 tahun, nah si keysa waktu itu langsung mengeluh dan akhirnya dia menceritakan keluhannya kepada saya. 
keluhan keysa ini ternyata dia mengalami sakit perut ternyata sudah 2 hari ini dia sakit perut tersebut, dia bercerita bahwa dia sudah tidak nyaman sudah tidak bisa tidur dengan nyenyak karena sakit perut tadi. 
dia bercerita karena sering makan - makanan jajan yang ada di sekolah keysa. Yaaa, namanya juga masih sekolah SD pasti jajan semua yang disukai dia beli tanpa melihat ke higenis nya. 

Akhirnya, saya ajak agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau minum dan setelah melakukan aktifitas. karena dia tidak tau cara mencuci tangan yang benar akhirnya saya memberikan sebuah leaflet tujuan dari pemberian leaflet ini agar dia dapat mencontohkan dan saya memperagakan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar  dengan bahasa kominkasi persuasif tujua dari saya memperagakan ini agar si keysa ini lebih memehami mendalam. 

setelah selesai saya, mendemostrasikan cara mencuci tangan dengan benar menurut WHO tadi, akhirnya saya menyuruh si keysa ini agar dapat memperagakan di depan saya setelah saya memperagakan terlebih dahuu tadi. 

Dan alhasil, berhasil keysa sudah bisa mencuci tangan dengan baik dan benar, karena sejak kecil keysa ini hanya tau mencuci tangan saja. dengan asal - asalan. agar tidak terjadi lagi sakit perut akhirnya saya sarankan juga untuk selalu menjaga kebersihan Lab nya.

saya memeberikan komukasi persuasif yakni dengan saya memberikan ajakan agar selalu mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas, sekaligus memberikan jalan keluar agar kedepannya selalu mencuci tangan dengan bersih. Dan harapannya agar si keysa tetap untuk mencegah kebersihan.

komunikasi persuasif ini juga memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi saya, dengan komunikasi persuasif saya dapat berkomunikasi dengan si anak tadi dan anak tersebut memberikan respond dan dapat menerima saran saya dengan baik. 

saran saya, tetap mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas, yang paling penting yaitu sebelum dan sesudah makan agar tidak terjadi kasus yang sama. 

terima kasih, sekian sedikit pengalaman dari saya terkait komunikasi persuasif.
thank you 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Holiday Tugas Akhir

              Stunting menjadi salah satu masalah kondisi gizi kronis dimana pertumbuhan fisik anak terhambat akibat kurangnya asupan sela...

mentoi postingan guys