Kamis, 21 Januari 2021

Sistem Perkemihan

 

Sistem perkemihan berfungsi untuk meyaring cairan pembuangan dan darah dalam tubuh, serta menghasilkan urine.

Sistem perkemihan terdiri dari beberapa organ, seperti : 

1.       Ginjal                                                                                                   

2.       Renal pelvis

3.       Ureter

4.       Kandung kemih

5.       Uretra

 

Sistem perkemihan berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia karena sisitem ini berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan urine.

 

Sistem perkemihan berfungsi untuk menghasilkan urine dengan menyaring sisa pembuangan tubuh dan air yang berlebih dari darah. Urine kemudian akan disalurkan ke kandung kemih dengan melalui 2 tabung tipis yang dsebut ureter.

 

Selain itu sistem perkemihan dan ginjal juga berfungsi untuk menghilangkan cairan pembuangan yang disebut urea, serta menjaga keseimbangan air, natrium, dan kalium. Urea sendiri diproduksi saat makanan yang mengandung protein dipecah dalam tubuh.

 

Sistem ini akan bekerja sama dengan kulit, usus, dan paru- paru untuk menjaga keseimbangan tersebut. Orang dewasa akan mengeluarkan  sekitar 2 lite cairan per hari. Jumlah ini bergantung dengan jumlah cairan yang diminum dan yang keluar melalui keringat serta pernapasan.

 

GANGGUAN KESEHATAN PADA SISTEM PERKEMIHAN

Gangguan kesehatan pada sistem kemih meliputi kelainan atau kondisi yang mempengaruhi ginjal, ureter, dan kandung kemih. Beberpa contoh gangguang sistem perkemihan diantaranya kanker saluran kemih, ketidak mampuan mengontrol aliran urine, batu ginjal, gagal ginjal, hingga infeksi saluran kemih.

 

Gjala dan pengobatannya tergantung pada gangguan kesehatan tersebut. Berikut adalah beberpa penyakit yang berkaitan dengan sistem kemih.

 

1.       Penyakit ginjal kronis

Ginjal kronis merupakan organ utama dari sistem perkemihan. Gangguan terhadap organ yang satu ini akan mempengaruhi kesehatan kita. Pada penyakit ini, ginjal akan mengalami kerusakan dan tidak mampu menyaring darah dengan baik.

 

Kerusakan ini dapat mengarah kepada pembentukan zat pembuangan dan masalah lainnya, termasuk ginjal. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

 

Kerusakan pada ginjal ini umumnya permanen. Meski demikian cara yang bisa dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat :

 

a.       Menjaga kadar gula darah

b.      Menjaga tekanan darah setiap saat

c.       Olahraga secara teratur

d.      Menjaga berat badan agar sehat

e.      Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman keras

 

2.       Kehilangan kontrol kandung kemih

Masalah kesulitan menegndalikan kandung kemih umumnya muncul karena otot sfingter uretra terlalu lemah atau terlalu aktif.

 

Otot sfingter yang terlaluaktif bahkan dapat memicu keinginan untuk buat air kecil yang sangat kuat, tetapi urune yang dikeluarkan sedikit. Wanita beresiko 2 kali lebih beresiko mengalami inkontensia urne mumnya diatasi dengan menggabunkan pengobatan dengan olahraga.

 

Cara mengatasi kondisi ini tergantung dengan tpe kontraksinya. Contohnya dengan melakukan latihan buang air kecil, olahrag otot panggul.

 

3.       Bau ginjal

Batu ginjal ini akan memprodksiurine untuk mengeluarkan cairan pembuangan. Batu asam ini dapat berbentuk saat mineral dan garam asam di dalam urine mengkristal, lalu menmpel.

Jika batu ginjal tersebut berkuran kecil, maka batu tersebut dapat dikelurkan dengan mudah melalui sistem perkemihan.

 

Cara mengatasi masalah batu ginjal disesuaikan kondisinya. Batu ginjal berukuran kecil dapat diredakan dengan rutin dengan rutin minum air mineral sekitar 3 liter per hari.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Holiday Tugas Akhir

              Stunting menjadi salah satu masalah kondisi gizi kronis dimana pertumbuhan fisik anak terhambat akibat kurangnya asupan sela...

mentoi postingan guys